Penghargaan dari pihak ketiga :
Fisik@Net Ikut Mengisi Situs Ilmuwan Redaksi (SuratkabarCom)
HAMBURG (SuratkabarCom) - Di tengah ketidakpastian dan
keterpurukan Indonesia hampir dalam semua aspek dewasa ini,
dunia ilmu pengetahuan dan penelitian di tanah air juga cenderung
mengalami stagnasi kalau tidak bisa dibilang kemacetan. Di lain
pihak tidak bisa dipungkiri bahwa kalangan akademisi dan ilmuwan diharapkan sebagai
ujung tombak pendobrak kondisi terpuruk ini. Meski untuk itu kembali dibutuhkan dana
yang semakin langka, sudah selayaknya kami para akademisi dan ilmuwan melakukan
instropeksi diri, sudah optimalkah usaha yang dilakukan ? Bertolak pada pemikiran ini,
tidaklah terlambat untuk melakukan inventarisasi permasalahan dan potensi yang ada
untuk melakukan perbaikan intern seoptimal mungkin yang bisa dilakukan tanpa harus
kembali menuntut dukungan ekstern.
Untuk itu Grup Fisikawan Teoritik Indonesia (GFTI), mencoba menyediakan
sarana baru yang sangat diperlukan oleh komunitas fisika di tanah air. Yaitu satu situs
referensi fisika dengan sarana tambahan URL forwarding dan web-email yang disediakan
dengan cuma-cuma. Sarana ini dinamakan fisik@net dengan alamat situs :
http://www.fisika.net
Seperti telah diketahui, meski untuk perguruan tinggi besar sekalipun masih banyak yang
belum memiliki akses internet yang handal dan permanen. Dilain pihak fasilitas internet
(terutama surat elektronik) sangat diperlukan dalam menunjang kelancaran komunikasi
dengan pihak luar. Meski secara teknis bisa memakai aneka sarana cuma-cuma yang
ada (misal Hotmail), sayangnya ini tidak bisa dipakai sebagai "identitas diri". Disinilah
pentingnya sarana yang disediakan tersebut. Karena setiap institusi dan bahkan organisasi (asal
terkait dengan fisika) bisa mendapatkan nama sub-domain sesuai nama institusi untuk
alamat situs serta surat elektroniknya sekaligus,
Satu fasilitas lain yang disediakan adalah publikasi full-online. Ini merupakan yang
pertama di Indonesia, dan bahkan di dunia masih terbatas pada jurnal besar saja yang
telah memanfaatkan fasilitas semacam ini. Diharapkan dengan ini akan membantu
meringankan beban (finansial dan fisik) dari para penulis serta yang mengurus penerbitan.
Berikutnya ini kami harapkan bisa meningkatkan produktifitas penulis karya ilmiah dan
buku fisika serta mengurangi kegiatan pembajakan buku.
Pada akhirnya diharapkan sarana ini bisa menjadi pendorong aktifitas komunitas fisika
dan sains pada umumnya di Indonesia. Sekaligus akan mempertemukan aneka kegiatan
para pakar di hulu (seperti GFTI) dengan kegiatan para awan di hilir (seperti Olimpiade
Fisika dan LKIR).
|