Tanggapan atas
pesan yang sedang dibaca bisa dilakukan melalui sarana pengiriman
pesan yang ada di bagian bawah.
PESAN DAN TANGGAPAN :
RUKK
Oleh : Kantor RISTEK
Selasa, 12 September 2000 (03:59 WIB) dari IP 212.144.32.73
RISET UNGGULAN BIDANG KEMASYARAKATAN DAN KEMANUSIAAN
(RUKK)
AGUSTUS 2000
Sebagai salah satu upaya untuk memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi
perkembangan ilmu-ilmu kemasyarakatan dan kemanusiaan di Indonesia, maka
pada tahun anggaran 2000 telah dimulai suatu program khusus yaitu Riset
Unggulan Bidang Kemasyarakatan dan Kemanusiaan (RUKK), yang pengelolaannya
diserahkan kepada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Program ini diarahkan
untuk menjembatani kesenjangan perkembangan ilmu-ilmu kemasyarakatan dan
kemanusiaan dengan cabang ilmu-ilmu lainnya. Mengingat besarnya animo
masyarakat peneliti di tanah air akan program tersebut, maka Kantor Menteri
Negara Riset dan Teknologi kembali menawarkan program RUKK ke II untuk
diusulkan dibiayai dan dilaksanakan pada tahun anggaran 2001 (Januari s.d.
Desember 2001).
Program RUKK kali ini lebih berorientasi kepada pengembangan ilmu-ilmu
kemasyarakatan dan kemanusiaan dengan implikasi yang jelas bagi
perkembangannya serta dengan berlandaskan kepada permasalahan-permasalahan
yang mengakar dan terjadi di tanah air.
Program ini mengajak seluruh peneliti yang berada di lembaga-lembaga
pemerintah, lembaga-lembaga swasta dan lembaga swadaya masyarakat untuk
berpartisipasi mengajukan proposal risetnya. Ketua/direktur lembaga dimohon
dapat bertindak sebagai penanggung jawab pelaksanaan riset nantinya.
A. Tujuan
Program RUKK diselenggarakan sesuai dengan 4 dari 6 tujuan strategis
Kebijakan Strategis Pembangunan Iptek Nasional 2000-2004, yaitu:
Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan kemasyarakatan dan kemanusiaan
sesuai dengan perkembangan dalam skala global
Menghasilkan studi-studi unggulan (par excellence) yang dilandasi
oleh cara berpikir kritis dan independen mengenai masalah-masalah
aktual yang dihadapi bangsa.
Meningkatkan kesadaran akan pentingnya aplikasi dan perambahan
bidang-bidang teori, utamanya pengembangan konsep-konsep baru
Ilmu-ilmu Kemasyarakatan dan Kemanusiaan.
B. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dengan program Riset Unggulan bidang
Kemasyarakatan dan Kemanusiaan ini adalah:
Konstruksi teoretik yang orisinal dan memiliki kemampuan untuk
menjelaskan (explanatory power) berbagai fenomena kemasyarakatan dan
kemanusiaan yang berkembang di Indonesia.
Pemetaan dan penemu-kenalan (exploratory and explanatory) berbagai
lokomotif perubahan serta mekanisme kemasyarakatan yang bekerja
secara tak terelakkan dalam menggerakkan berbagai komponen dalam
kehidupan masyarakat.
Penemuan dan pengembangan modal sosial (social capital) dan
kemungkinan aplikasinya secara bertanggung jawab, baik dari segi
keilmuan maupun dari segi kemanusian.
C. Luaran
Karya konstruksi teoritik yang dipublikasikan baik dalam Jurnal
Nasional maupun Internasional.
Peta dan penjelasan (explanatory) masalah-masalah kemasyara-katan dan
kemanusiaan dari berbagai komponen dan wilayah di Indonesia.
Sejumlah parameter kemasyakatan dan kemanusiaan, khususnya dalam
pemaknaan.
D. Kontak
Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi
d.a. Sekretariat RUKK LIPI
Sasana Widya Sarwono Lt. 6 Jl.
Jenderal Gatot Subroto No. 10
JAKARTA SELATAN 12710
Infomasi lengkap pada
BUKU PANDUAN DAN FORMULIR USULAN
DOWNLOAD http://www.ristek.go.id/download/rukk.zip (258 kb)
Panduan RUKK ini dipersiapkan untuk menjadi panduan bagi semua pelaku iptek di bidang penelitian, pengembangan
dan rekayasa. Panduan ini berisi tentang informasi umum, ketentuan dan tata cara pengajuan usulan dan proses
penyaringan kegiatan RUKK.
RE:RUKK
Oleh : Kantor RISTEK
Selasa, 12 September 2000 (04:35 WIB) dari IP 212.144.32.73
Riset Unggulan Bidang Kemasyarakatan dan Kemanusiaan (RUKK)
Sebagai salah satu upaya untuk memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi perkembangan ilmu-ilmu kemasyarakatan dan kemanusiaan di Indonesia, maka pada tahun
anggaran 2000 telah dimulai suatu program khusus yaitu Riset Unggulan Bidang Kemasyarakatan dan Kemanusiaan (RUKK), yang pengelolaannya diserahkan kepada
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Program ini diarahkan untuk menjembatani kesenjangan perkembangan ilmu-ilmu kemasyarakatan dan kemanusiaan dengan
cabang ilmu-ilmu lainnya, terutama karena permasalahan pokok dalam bidang ini sangat dipengaruhi oleh faktor yang sangat multidimensional yang menyebabkan
terjadinya perubahan kemasyarakatan. Gerak perubahan ini yang harus mendapatkan perhatian yang menyeluruh baik dari segi pengembangan ilmu kemasyarakatan
untuk kepentingan pengambilan kebijakan praktis maupun pengembangan bangunan teoritiknya.
Program Riset Unggulan Bidang Kemasyarakatan dan Kemanusiaan ini mengajak seluruh peneliti yang berada di lembaga-lembaga pemerintah, lembaga-lembaga
swasta dan lembaga swadaya masyarakat untuk berpartisipasi mengajukan proposal risetnya. Ketua lembaga/direktur lembaga dimohon dapat bertindak sebagai
penanggung jawab pelaksanaan riset.
1. Latar Belakang
Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 02/M/Kp/II/2000 tentang Kebijakan Strategis Pembangunan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi Nasional (2000 - 2004) (JAKSTRA IPTEKNAS 2000 - 2004) menekankan pentingnya peran ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pendukung
pembangunan nasional yang bertumpu pada pembangunan ekonomi yang didukung kemapanan sistem sosial politik yang dapat diterima segenap unsur bangsa.
Sekalipun demikian, tumpuan utama pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi masih terpusat pada sumber daya manusia sebagai faktor utama yang menentukan
keberhasilan upaya pemanfaatan pengembangan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk melahirkan sistem inovasi nasional guna meningkatkan
produksi ekonomi nasional.
Dalam rumusan tujuan dan fokus JAKSTRA IPTEKNAS 2000-2004 tersebut di atas ada 3 (tiga) komponen utama yang dikaitkan satu dengan yang lain, yakni: Sistim
Sosial Politik, Pembangunan Nasional khususnya Pembangunan Ekonomi dan Iptek. Bila ketiga komponen ini diletakkan dalam kerangka konseptual menurut
besaran-entitas dari masing-masing (according to their each entity scale) secara sistemik-fungsional maka dapat dikatakan bahwa sistem sosial politik Indonesia
adalah kerangka wadah di dalam mana pembangunan nasional yang bertumpu pada pembangunan ekonomi dilaksanakan dengan Iptek berperan tidak hanya sebagai
komponen pendukung tetapi juga sebagai pioneer perambah jalan menuju suatu masyarakat yang sejahtera berkeadilan bagi semua lapisan masyarakat yang bermukim
di seluruh wilayah nasional Indonesia.
Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya, Dewan Riset Nasional (DRN) telah menerbitkan dokumen Prioritas Utama Nasional Riset dan Teknologi 2000-2004
(PUNAS RISTEK 2000-2004) yang merupakan jabaran dari JAKSTRA IPTEKNAS 2000-2004. Diharapkan dokumen tersebut dapat dijadikan acuan dan jembatan
antara JAKSTRA IPTEKNAS 2000-2004 dengan Program-program Riset Perkembangan dan Rekayasa. Di dalam dokumen tersebut dicantumkan prioritas ristek
berdasarkan bidang, termasuk di dalamnya Bidang Kemasyarakatan dan Kemanusiaan. Karena Bidang Kemasyarakatan dan Kemanusiaan ini mempunyai |APO|intrinsic
characteristics|APO| yang secara mendasar berbeda dengan bidang-bidang ilmu lainnya maka penyusunan Punas Risteknya tidak dapat sepenuhnya mengikuti model
yang telah ditentukan. Permasalahan pokok dan lingkup Bidang Kemasyarakatan dan Kemanusiaan sangat dipengaruhi oleh krisis nasional yang multidimensional
yang sedang melanda bangsa Indonesia saat ini. Oleh karenanya, di dalam Punas Ristek dikemukakan bahwa permasalahan pokok yang dipilih dari Bidang
Kemasyarakatan dan Kemanusiaan adalah mengentaskan bangsa dari krisis nasional (Dewan Riset Nasional, 20-22).
Disamping permasalahan pokok tersebut, dalam bidang Kemasyarakatan dan Kemanusiaan ada permasalahan lain yang perlu mendapat perhatian. Pertama, adalah
pengembangan dan perambahan bidang-bidang teori dan konsep-konsep baru Imu-ilmu Sosial dan Kemanusiaan. Kedua, masalah-masalah Perubahan
Kemasyarakatan (societal change) yang terjadi akhir-akhir ini. Gerak perubahan kemasyarakatan ini perlu diperhatikan baik untuk kepentingan teoretik maupun untuk
kepentingan kebijakan praktis.
2. Tujuan
1. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan sesuai dengan perkembangan dalam skala global.
2. Menghasilkan studi-studi unggulan (par excellence) yang dilandasi oleh cara berpikir kritis dan independen mengenai masalah-masalah aktual yang
dihadapi bangsa.
3. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya aplikasi dan perambahan bidang-bidang teori, utamanya pengembangan konsep-konsep baru Ilmu-ilmu
Sosial dan Kemanusiaan.
3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dengan program Riset Unggulan bidang Kemasyarakatan dan Kemanusiaan ini adalah:
1. Konstruksi teoritik yang orisinal dan memiliki kemampuan untuk menjelaskan (explanatory power) berbagai fenomena kemasya-rakatan dan kemanusiaan
yang berkembang di Indonesia
2. Pemetaan dan penemu-kenalan (exploratory and explanatory) berbagai lokomotif perubahan serta mekanisme kemasyarakatan yang bekerja secara tak
terelakkan dalam menggerakkan berbagai komponen dalam kehidupan masyarakat
3. Penemuan dan pengembangan modal sosial (social capital) dan kemungkinan aplikasinya secara bertanggung-jawab baik dari segi keilmuan maupun dari
segi kemanusiaan.
4. Luaran
1. Karya konstruksi teoritik yang dipublikasikan baik dalam jurnal nasional maupun internasional.
2. Peta dan penjelasan (explanatory) masalah-masalah kemasyarakatan dan kemanusiaan dari berbagai komponen dan wilayah di Indonesia.
3. Sejumlah parameter kemasyarakatan dan kemanusiaan.
4. Alternatif kebijakan strategis untuk menyelesaikan krisis nasional.
5. RUANG LINGKUP
Berdasarkan arah Kebijakan Strategis Pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nasional, visi dan misi Risteknas serta melihat analisa kecenderungan strategis
kegiatan riset global maupun nasional, maka fokus area dan tema-tema dari kegiatan riset unggulan yang perlu diberi prioritas untuk mendukung pembangunan
nasional dalam Bidang Kemasyarakatan dan Kemanusiaan adalah sebagai berikut:
1. Tema-tema yang berkaitan dengan studi-studi yang bersifat pengembangan ide-ide baru yang modern (garda depan/avant garde) dalam bidang
keilmuan, yang menekankan penerapan dan perambahan bidang-bidang teori dan konsep-konsep baru untuk menjelaskan fenomena kemasyarakatan dan
kemanusiaan di Indonesia.
2. Tema-tema Kemasyarakatan, yang mencakup baik Aspek Statis maupun Aspek Dinamis dari ranah kemasyarakatan tersebut. Aspek Statis seperti
pemetaan kemasyarakatan dari berbagai kelompok etnis, pengumpulan khasanah budaya, dan kondisi-kondisi komunal yang kondusif ke arah harmoni dan
konflik. Sedangkan Aspek Dinamis yang meliputi mobilitas sosial, perubahan ideologi dan perubahan masyarakat.
3. Tema-tema yang berkaitan dengan Krisis Nasional dan Dampaknya pada Manusia dan Masyarakat Indonesia. Penekanan diberikan pada aspek praktis
kegunaannya untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi bangsa ini dari krisis nasional, sementara sisi teoritik serta keilmuan yang
dihasilkannya tetap perlu mendapat perhatian. Dengan kata lain, riset tetap harus mencakup dua dimensi yakni, teorisasi dan pragmatik.
4. Kajian meliputi salah satu aspek dari kebijakan atau aksi, seperti: Perumusan Kebijakan; Analisis Kelayakan suatu Alternatif Kebijakan; Telaah Implementasi
suatu Kebijakan Spesifik; Pemantauan dan Evaluasi Kebijakan.
Usulan proposal yang sesuai dengan format dalam buku panduan dapat dikirimkan ke alamat:
Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi
d.a. Sekretariat RUKK LIPI
Sasana Widya Sarwono Lt. 6
Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 10
JAKARTA SELATAN 12710
Email : Puji.Winarni@mss.lipi.go.id