Tanggapan atas
pesan yang sedang dibaca bisa dilakukan melalui sarana pengiriman
pesan yang ada di bagian bawah.
PESAN DAN TANGGAPAN :
Kolaborasi OPERA: Neutrino merambat lebih cepat dari cahaya
Oleh : Haryo Sumowidagdo
Senin, 26 September 2011 (06:20 WIB) dari IP 180.252.107.80
Masih hangat dari dapur analisis sebuah kolaborasi:
Kolaborasi OPERA, sebuah eksperimen yang mempelajari berkas neutrino yang dikirimkan dari CERN ke Laboratorium Gran Sasso di Italia, hari ini mengumumkan bahwa mereka telah melihat tanda-tanda bahwa neutrino merambat lebih cepat dari kecepatan cahaya. Tingkat keyakinan hasil
pengukuran ini adalah enam-sigma.
Hasil resmi akan dipresentasikan dalam sebuah seminar khusus di CERN besok (Jum'at, 23 September), demikian pula preprint akan tersedia di arxiv besok.
Google news keyword 'neutrino OPERA'.
Kalangan fisika partikel sendiri pada umumnya masih meragukan hasil ini, dan pendapat yang umum adalah ada sebuah faktor kesalahan sistematik yang belum dimasukkan dalam analisis data. Namun tentu langkah yang benar adalah kita bersama-sama melihat dan memeriksa kembali hasil mereka.
Extraordinary claim requires extraordinary evidence, and of course extraordinary scrutiny!
Haryo
Re: Kolaborasi OPERA: Neutrino merambat lebih cepat dari cahaya
Oleh : Haryo Sumowidagdo
Rabu, 28 September 2011 (07:35 WIB) dari IP 180.252.100.109
Update:
Dalam seminar di CERN hari ini, OPERA menyatakan bahwa mereka sudah melihat fenomena ini cukup lama. Mereka juga telah menghabiskan enam bulan terakhir mengecek ulang dan mengecek ulang dan mengecek ulang berbagai kemungkinan faktor-faktor kesalahan dalam analisis data mereka, namun belum berhasil menemukannya. Dalam seminar ini OPERA meminta bantuan dari komunitas fisika, baik teori maupun eksperimen, untuk mengkaji dan mengecek ulang hasil ini.
- Teori: Bagaimana menjelaskan fenomena serupa dari segi teori? Apakah invariansi Lorentz dan relativitas khusus berarti tidak berlaku?
- Eksperimen: Apa aspek-aspek eksperimen yang mungkin menjadi sumber kesalahan dalam analisis data. Mereka sudah mengecek banyak sekali aspek, namun siapa tahu masih ada yang kelupaan.
Preprint dari OPERA sendiri sudah tersedia, 1109.4897. Komunitas fisika sendiri kelihatannya saat ini sepakat bahwa ini merupakan sebuah puzzle (teka-teki), namun belum ada yang bisa memberikan penjelasan baik dari segi teori maupun eksperimen. Eksperimen neutrino MINOS di Fermilab dan T2K di Jepang akan mencoba melakukan
analisis serupa untuk mengecek ulang. Pesan dari peristiwa ini jelas:
Inilah sains yang sebenarnya di garis terdepan. Ada sesuatu gejala/fenomena baru yang tak terjelaskan, dan tidak ada seorangpun tahu jawabannya. Entah ini sebuah kesalahan analisis data atau penemuan baru, tidak ada yang tahu pasti sekarang.
Abstract dari preprint OPERA saya lampirkan dibawah. Silakan diunduh, dan kalau tertarik, dipikirkan baik dari segi teori atau eksperimen. Boleh disampaikan dan didiskusikan di kuliah (Saya pribadi memohon), agar generasi muda mendapat contoh nyata hasil sains dari garis
terdepan, dan bukan hanya dari buku teks.
===============
Measurement of the neutrino velocity with the OPERA detector in the CNGS beam
The OPERA Collaboraton: T. Adam, N. Agafonova, A. Aleksandrov, O. Altinok, P. Alvarez Sanchez, S. Aoki, A. Ariga, T. Ariga, D. Autiero, A. Badertscher, A. Ben Dhahbi, A. Bertolin, C. Bozza, T. Brugiére, F. Brunet, G. Brunetti, S. Buontempo, F. Cavanna, A. Cazes, L. Chaussard, M. Chernyavskiy, V. Chiarella, A. Chukanov, G. Colosimo, M. Crespi, N. D'Ambrosios, Y. Déclais, P. del Amo Sanchez, G. De Lellis, M. De Serio, F. Di Capua, F. Cavanna, A. Di Crescenzo, D. Di Ferdinando, N. Di Marco, S. Dmitrievsky, M. Dracos, D. Duchesneau, S. Dusini, J.
Ebert, I. Eftimiopolous, O. Egorov, A. Ereditato, L.S. Esposito, J. Favier, T. Ferber, R.A. Fini, T. Fukuda, A. Garfagnini, G. Giacomelli, C. Girerd, M. Giorgini, M. Giovannozzi, J. Goldberga, C. Göllnitz, L. Goncharova, Y. Gornushkin, et al. (117 additional authors not shown)
(Submitted on 22 Sep 2011)
The OPERA neutrino experiment at the underground Gran Sasso Laboratory has measured the velocity of neutrinos from the CERN CNGS beam over a baseline of about 730 km with much higher accuracy than previous studies conducted with accelerator neutrinos. The measurement is based on high-statistics data taken by OPERA in the years 2009, 2010 and 2011. Dedicated upgrades of the CNGS timing system and of the OPERA detector, as well as a high precision geodesy campaign for the measurement of the neutrino baseline, allowed reaching comparable systematic and statistical accuracies. An early arrival time of CNGS
muon neutrinos with respect to the one computed assuming the speed of light in vacuum of (60.7 \pm 6.9 (stat.) \pm 7.4 (sys.)) ns was measured. This anomaly corresponds to a relative difference of the muon neutrino velocity with respect to the speed of light (v-c)/c = (2.48 \pm 0.28 (stat.) \pm 0.30 (sys.)) \times 10-5.
Subjects: High Energy Physics - Experiment (hep-ex)
Cite as: arXiv:1109.4897v1 [hep-ex]
http://arxiv.org/abs/1109.4897
Re: Kolaborasi OPERA: Neutrino merambat lebih cepat dari cahaya
Oleh : Haryo Sumowidagdo
Sabtu, 1 Oktober 2011 (08:24 WIB) dari IP 180.252.120.187
Rekaman video seminar (1 jam presentasi dan 1 jam tanya jawab), serta slide presentasi sekarang sudah tersedia di:
http://indico.cern.ch/conferenceDisplay.py?confId=155620