Tanggapan atas
pesan yang sedang dibaca bisa dilakukan melalui sarana pengiriman
pesan yang ada di bagian bawah.
PESAN DAN TANGGAPAN :
Nobel Fisika 2003 Diumumkan
Oleh : Jawa Pos
Sabtu, 3 Januari 2004 (21:18 WIB) dari IP 202.159.34.129
Jawa Pos (8 Oktober 2003)
http://www.jawapos.co.id
Nobel Fisika Diumumkan
STOCKHOLM - Dua ilmuwan AS dan satu dari Rusia meraih hadiah Nobel Fisika 2003 yang diumumkan tadi malam. Ketiga ilmuwan itu menang berkat teorinya mengenai zat yang bisa menunjukkan kelakuan aneh pada suhu rendah ekstrem.
Akademi Sains Kerajaan Swedia, yang menganugerahkan Nobel itu, memuji Alexei A. Abrikosov, 75, Anthony J. Leggett, 65, dan Vitaly L. Ginzburg, 87, atas kerja mereka mengenai dua fenomena yang disebut superkonduktivitas dan superfluiditas. Ketiganya berhak atas hadiah USD 1,3 juta (sekitar Rp 10,9 miliar) yang akan dibagi rata di antara ketiganya.
Abrikosov merupakan warga negara Rusia sekaligus Amerika yang ditempatkan di Laboratorium Nasional Argonne di Illinois, AS. Sedangkan Ginzburg adalah warga Rusia yang bertempat di Institut Fisika PN Lebedev di Moskow. Terakhir, Leggett adalah warga Inggris sekaligus Amerika yang bertempat di Universitas Illinois di Urbana-Champaign, AS.
Leggett mengatakan terkejut atas kemenangannya itu. "Saya kira ini kebetulan terjadi pada saya bahwa saya mungkin mendapatkan hadiah Nobel itu. Tapi, saya tidak mengira secara khusus ini mungkin (terjadi)," ungkapnya.
Sementara itu, Abrikosov tidak terkejut. Dia telah dicalonkan beberapa kali sebelumnya. Bedanya, tahun ini Komite Nobel memberitahukan bahwa dirinya menjadi kandidat pemenang.
"Karena tidak pernah terjadi sebelumnya, saya melihat ini sebagai sebuah tanda yang baik. Saya merasa lega sekarang. Saya telah kehilangan harapan menang. Tapi, saya kira kehidupan saya baik-baik saja sekalipun tanpa (hadiah Nobel). Saya memiliki pekerjaan yang menarik. Saya bahagia. Saya mencintai keluarga saya," paparnya.
Sementara itu, Ginzburg yang dihubungi melalui telepon di Institut Lebedev, mengatakan dirinya sudah sejak lama membuang harapan meraih Nobel. "Mereka telah mencalonkan saya sekitar 30 tahun, tapi selama ini selalu berakhir dengan kekecewaan," ungkapnya.
Ginzburg mengaku belum memikirkan cara merayakan kemenangan itu. "Sekarang, seandainya saya menulis sebuah makalah dan sehat, saya akan pergi ke Swedia," lanjutnya.
Dua fenomena yang dipelajari para peneliti tersebut mempunyai hubungan. Superkonduktivitas muncul dari cara pasangan elektron bertindak, sedangkan superfluiditas terjadi dari atom-atom yang berpasangan.
Superkonduktivitas adalah kemampuan sebagian material untuk menyalurkan listrik tanpa hambatan saat mereka didinginkan pada suhu yang sangat rendah. Magnet superkondukting digunakan untuk menghasilkan medan yang penuh magnet bagi teknik scanning tubuh standar yang disebut bayang-bayang resonansi magnetik atau MRI. Penemuan lain mengenai MRI diberi penghargaan dengan hadiah Nobel Kesehatan, Senin lalu.
Para peneliti berharap memanfaatkan superkonduktivitas untuk penggunaan jaringan listrik yang bisa menyalurkan langsung tanpa membuang-buangnya untuk hambatan, serta untuk kereta dengan kecepatan tinggi yang mengambang di atas tanah. (ap/rtr/ras)
Re: Nobel Fisika 2003 Diumumkan
Oleh : Zak
Kamis, 22 Januari 2004 (10:18 WIB) dari IP 203.130.225.76
let's go indonesia. mana nobelmu?
go4science.go4tech.go4wellfare.