Tanggapan atas
pesan yang sedang dibaca bisa dilakukan melalui sarana pengiriman
pesan yang ada di bagian bawah.
PESAN DAN TANGGAPAN :
Komik Archi dan Meidy : Kisah Si Anak Kembar
Oleh : TEMPO Edunet
Sabtu, 6 Juli 2002 (15:12 WIB) dari IP 140.105.16.64
Komik merupakan salah satu sarana paling baik dalam mendidik anak-anak. Tapi sayang, banyak
komik yang tidak mendidik. Hal inilah yang memicu Yohanes Surya untuk membuat sebuah komik ilmu
pengetahuan.
Selain alasan tersebut, menurut Yohanes Surya, fisika itu mengasyikkan. Pasalnya, berbagai
kejadian alam yang terjadi di sekeliling manusia dapat dijelaskan. Yohanes Suryo menginginkan
agar cara menjelaskan semua kejadian itu dapat menjadi sebuah hal yang mengasyikkan. Tak hanya
itu, dia juga ingin membangkitkan kembali komik buatan tangan anak negeri sehingga dapat
mencapai kejayaannya kembali seperti dulu.
Ide Yohanes untuk menciptakan komik pendidikan itu disambut baik oleh penerbit Megindo yang
merupakan penerbit majalah komik seperti Animonster dan Cinemags, Gamestation. Mereka kemudian
mencari pelukis yang bakal menggambar ilustrasi komik dan membuat konsep ceritanya. Akhirnya,
terpilihlah Li Indra Julian untuk membuat ilustrasi komik. Li Indra Julian merupakan pemenang
harapan tiga dalam lomba Ngomik Yok dengan judul karyanya Ex Nihilo. Lomba ini diadakan oleh
majalah Animonster.
Alasan Megindo memilih Julian adalah aliran gambar Julian sesuai dengan karakter yang lebih ke
arah manga (komik Jepang). Dalam prakteknya, Julian dibantu rekannya, Zeus.
Komik Archi dan Meidy ini bercerita tentang dua orang anak kembar yang menjalani kehidupan
sebagai anak sekolah dasar. Segala kejadian dalam kehidupan mereka di sekolah dan rumah, sesuai
dengan konsep dari ilmu-ilmu dasar fisika. Petualangan yang terjadi juga diselingi dengan
humor-humor segar.
Orangtua Archi dan Mediy digambarkan sebagai seorang pekerja. Ayahnya, Handi Susilo, seorang
arsitektur. Sementara itu, ibunya, Tamara Susilo, seorang disainer. Mereka mempunyai kakak
laki-laki yang bernama Anim.
Sementara itu, Archi dan Meidy mempunyai guru ahli fisika, Profesor Yosu. Tokoh Profesor Yosu
ini mengambil karakter dari Yohanes Surya sendiri. Yosu sendiri mempunyai saingan bernama
Profesor Adolf, yang juga seorang ahli fisika.
Dalam buku volume pertama, Archi dan Meidy akan memecahkan kasus-kasus yang ringan, sehingga
diharapkan pembaca akan mengenal para tokoh-tokohnya terlebih dahulu. Untuk volume dua dan
selanjutnya, Archi dan Meidy akan memcahkan kasus-kasus fisika dengan bantuan Profesor Yosu.
Untuk edisi pertama ini konsep ilmu pengetahuan alam yang diberikan berkisar sekitar air, yaitu
sifat-sifat air. Kisah petualanagan dua anak kembar ini diterbitkan dengan tebal halaman 128
dan ditambah dengan sisipan mini poster. (Dewi/Tempo News Room)
Re: Komik Archi dan Meidy : Kisah Si Anak Kembar
Oleh : Loopeen
Minggu, 6 Februari 2005 (08:27 WIB) dari IP 202.155.9.192
Asyik bgt kalo udah ada.
pasti beli deh...
tapi..
Kenapa musti ala Manga???
Re: Komik Archi dan Meidy : Kisah Si Anak Kembar
Oleh : Arummm..mmuffins!
Senin, 7 Februari 2005 (00:01 WIB) dari IP 202.146.253.15
ayo,perbanyak lagi!biar bisa belajar sambil bc komik,bc komik sambil belajar..