Artikel-artikel populer :
Hajatan Besar Peneliti Indonesia
Tjandra
"Sebanyak 16 peneliti muda bertemu dengan peraih Nobel. Ajang penularan ide, inovasi, dan gaya kreasi."
Merayakan Tahun Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menggelar Pertemuan Peneliti Indonesia Abad Ke-21 dengan tema "Menyongsong Indonesia yang Cerdas dan Cemerlang" pada 18-19 November 2005 di Jakarta. Ketua panitia, Masbah Rotuanta Tagore Siregar, menyatakan bahwa lembaga itu telah mengundang peraih Hadiah Nobel Bidang Fisika pada 1996, Douglas Dean Osheroff, untuk memberikan ceramah.
Wakil Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Lukman Hakim menyatakan, usaha untuk mendatangkan peraih Nobel berkebangsaan Amerika itu tidak mudah karena adanya peledakan bom yang beberapa kali terjadi di Indonesia. Namun, setelah mempertimbangkan potensi mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia, Osheroff akhirnya bersedia datang.
"Ini kehormatan bagi Indonesia," kata Lukman. "Diharapkan para periset nasional, terutama di bidang energi, akan sangat tertarik dengan penjelasannya: mencairkan gas alam dengan teknologi kriogenik."
Selain mengundang Osheroff, LIPI mengumpulkan 16 peneliti ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri sebagai pembicara. Semuanya muda usia dan prestasi mereka diakui di tingkat internasional.
Beberapa di antara peneliti itu adalah peserta delegasi Indonesia dalam Nobel Laureate's Meeting ke-55 di Lindau, Jerman. Masbah berharap, para peneliti muda yang cemerlang ini dapat bertukar ide, pengalaman, dan pengetahuan serta mengembangkan dunia ilmu pengetahuan di Indonesia dan dunia.
"Susah juga memilih karena ilmuwan muda Indonesia jumlahnya banyak, tapi yang dapat award tak banyak. Itu yang kami pilih," kata Masbah.
Profil 16 ilmuwan muda Indonesia
- Danny Hilman Natawijaya
- Yohanes Surya
- Wilson Walery Wenas
- Hendrik Kurniawan
- Arief Budi Witarto
- Nurul Taufiqu Rochman
- Anto Tri Sugiarto
- Ismunandar
- Laksana Tri Handoko
- Agus Haryono
- Warsito
- Eniya Listiani Dewi
- Debbie Sofie Retnoningrum
- Bambang Riyanto Trilaksono
- Evvy Kartini
- Puspita Lisdiyanti
Sumber : Koran Tempo (17 November 2005)